- Secara bentuk tanda tie dan legato boleh dibilang sama, keduanya berbentuk garis lengkung.
- Kesamaan yang lain adalah sama-sama menyambungkan not.
- Perbedaan pertama, tanda tie mengikat / menyambungkan not yang sama sedangkan legato bisa not yang sama atau not yang berbeda.
- perbedaan ke dua sebagai berikut :
Tanda tie ini diibaratkan mengikat sesuatu sehingga menjadi satu. Misalkan not Do ada 2 buah maka not Do itu menjadi 1. Ketika dimainkan, maka not Do itu bunyinya hanya 1 kali. Contohnya jika ada 2 buah not Do dengan nilai 1/4 kemudian diberi tanda tie maka hasilnya not Do itu bernilai 1/2 (durasi). Inti dari tanda tie ini menggabungkan not yang sama dan menjumlahkan nilai not-nya.
Tanda legato adalah menyambungkan beberapa not, bisa 2 not, bisa 3 not atau lebih. Inti dari legato adalah menyambung semua not tanpa putus. Misalkan dalam sebuah lagu ada 4 not yang diberi legato, ketika dibunyikan, suara keempat not itu jangan sampai ada yang terputus. Dengan kata lain harus nyambung.
Pada kenyataanya dalam sebuah partitur seringkali garis lengkung dengan 2 not yang sama disebut legato atau slur. Padahal akan lebih baik jika not yang sama itu menggunakan tie.
Kalau legato bagusnya untuk not yang berbeda. Sebenarnya legato dan slur itu sama, hanya beda bahasa saja.
Baiklah untuk lebih jelas tentang bentuk tanda tie dan legato, kita lihat perbedaannya dalam gambar
- Perbedaan ketiga, tie dan legato terletak pada bentuk garis,. Bentuk garis tie tidak terlihat melengkung seperti legato. Sementara legato terlihat melengkung atau lebih melengkung dari legato.