Gambar Ilustrasi – Pengertian, Ontologi, Jenis, Fungsi & Contoh


Pengertian Ilustrasi

Gambar Ilustrasi adalah gambar yang menggambarkan suatu suasana, keadaan, atau hal abstrak lain yang tidak tampak agar memperoleh perkiraan representasif yang sesuai dengan hal yang ingin digambarkan. Itu adalah pengertian yang paling universal namun tetap spesifik untuk mendefinisikan gambar ilustrasi.

Banyak yang mengira bahwa ilustrasi tidak ada bedanya dengan gambar biasa pada umumnya. Terkadang, apapun yang digambar, apalagi digambar manual dianggap ilustrasi. Padahal, sebenarnya hal itu kurang tepat.

Perbedaan Gambar Ilustrasi

Kunci yang membedakan gambar ilustrasi dengan jenis gambar lain adalah ilustrasi merepresentasikan sesuatu yang ingin digambarkan atau diilustrasikan. Sesuatu yang direpresentasikan tersebut dapat berupa teks eksplanasi, deskriptif, narasi, prosedur, adegan atau suatu hal lainnya yang bersifat abstrak dan tidak terjamah, sehingga harus dibuat gambarannya.

Contoh nyatanya adalah, bagaimana suatu teks cerita fiksi (novel) dapat dibuat ilustrasinya untuk membantu merangsang imajinasi pembaca. Sehingga pembaca tidak hanya membayangkan sendiri apa yang ia baca, namun terdapat representasi nyata untuk membantu pembaca memahami apa yang ingin disampaikan oleh penulis.

gambar-ilustrasi-dalam-cerita-kerudung-merah-red-riding-hood-contoh
Contoh ilustrasi dalam buku cerita kerudung merah.

Representasi hasil dari ilustrasi tersebut juga dapat membantu pembaca agar lebih mudah dan menyenangkan dalam memahaminya. Hal ini yang menjadi alasan mengapa buku anak-anak selalui diiringi oleh ilustrasi.

Namun, terkadang beberapa orang yang cenderung lebih menyukai membaca (percayalah, ada orang yang seperti itu). Beberapa orang menganggap ilustrasi seperti itu justru merusak imajinasi, apalagi komik. Tentunya hal tersebut sangatlah subjektif, dan dalam sudut pandang tertentu, ada benarnya juga.

Buktinya, lebih banyak orang yang menyukai komik daripada novel. Hal Ini juga yang harus menjadi salah satu pertimbangan ilustrasi. Itu sebabnya, beberapa ilustrasi lebih baik dibuat tidak sejelas dan serealistis itu. Agar apa yang dilakukan ilustrasi bukan menghancurkan imajinasi pembacanya, melainkan hanya membantu merangsang imajinasinya saja.

Pengertian Ilustrasi secara Ontologis

Pengertian atau hakikat mendalam mengenai pengertian suatu hal, termasuk ilustrasi dapat dicari dengan menggunakan pendekatan ontologis. Kita dapat memulainya dari etimologi atau asal-muasal kata tersebut. Kita akan langsung membahas mengenai makna dan hakikat ilustrasi. Sementara itu, pengertian gambar dapat disimak pada artikel di bawah ini.

Etimologi Ilustrasi

Ilustrasi berasal dari kata bahasa latin illustrare yang berarti menyalakan, membuat cahaya, menerangi. Menerangi di sana, maknanya dapat diartikan sebagai “sesuatu yang menerangkan atau menjelaskan”.

Sementara itu, pendapat lain mengatakan bahwa ilustrasi berasal dari bahasa Belanda, yakni ilustratie,  maknanya sendiri adalah suatu hiasan dengan gambar atau pembuatan sesuatu yang jelas (Nurhadiat & Dedi, 2004, hlm.54).

Secara etimologis dapat disimpulkan bahwa ilustrasi adalah suatu hiasan berupa gambar dan dapat berfungsi untuk menerangkan atau menjelaskan sesuatu.

Pengertian Gambar Ilustrasi Berdasarkan Makna Kamus (Leksikal)

Dalam KBBI, ilustrasi didefinisikan sebagai berikut: “gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya” (KBBI Daring, 2016). Sementara itu, dalam kamus Oxford, ilustrasi (Inggris: illustration) diartikan sebagai “gambar atau citra di buku, majalah, untuk dekorasi atau menjelaskan sesuatu”.

KBBI menerangkan bahwa ilustrasi secara spesifik adalah gambar atau foto yang memperjelas isi buku, karangan dan hal lainnya. Namun tidak hanya itu saja, Oxford melengkapinya dengan pernyataan bahwa ilustrasi juga dapat menjadi dekorasi saja.

Secara leksikal, dapat disimpulkan bahwa ilustrasi adalah gambar, foto, atau citra yang digunakan untuk menjelaskan atau memperindah sesuatu. Bukan hanya agar suatu hal dapat dengan lebih mudah dimengerti, ilustrasi juga dibuat agar sesuatu lebih menyenangkan dan indah untuk diperhatikan.

Bahkan, bisa jadi ilustrasi digunakan hanya untuk memperindah sesuatu saja. Contoh mutakhir dari penggunaan ilustrasi sebagai dekorasi adalah loading screen dari aplikasi Adobe Photoshop atau Adobe Illustrator yang menggunakan ilustrasi menarik untuk memberikan kesan indah dan menghibur pengguna yang sedang menunggu aplikasinya termuat atau terbuka.

Contoh gambar ilustrasi dalam loading screen Adobe Illustrator.
Contoh gambar ilustrasi dalam loading screen Adobe Illustrator.

Ilustrasi dalam perkembangan secara lebih lanjut ternyata tidak hanya berguna sebagai sarana pendukung suatu teks, tetapi biasa digunakan untuk menghiasi ruang kosong.

Pengertian Gambar Ilustrasi Menurut Para Ahli

Ilustrasi adalah terminologi yang dianggap sudah cukup jelas dan dapat berbicara sendiri mengenai arti dari katanya. Sehingga, tidak banyak Ahli baru yang membahas hakikatnya. Berikut adalah beberapa pengertian ilustrasi menurut Para Ahli.

Soedarso SP

Ilustrasi adalah suatu seni melukis atau seni menggambar yang diabadikan untuk kepentingan hal lain, bisa jadi memberikan penjelasan atau mengiringi suatu pengertian, misalnya ilustrasi dalam cerpen (Soedarso, 1990, hlm.1).

Rohidi

Pengertian gambar ilustrasi dalam seni rupa adalah pengambaran sesuatu melalui elemen rupa untuk lebih menerangkan, menjelaskan atau memperindah suatu teks, sehingga pembaca dapat ikut merasakan secara langsung melalui sifat-sifat gerak, dan kesan dari cerita yang disajikan (Rohidi, 1984, hlm.87).

Garha

Ilustrasi lebih mengarah pada pembentukan gambar bertema atau gambar adegan yang menggambarkan suatu peristiwa yang fungsinya memberikan penjelasan (Garha, 1980, hlm.30).

Rasjoyo

Dalam arti luas ilustrasi dapat didefinisikan sebagai suatu karya seni rupa yang bertujuan memperiejas sesuatu atau menerangkan sesuatu yang dapat berupa cerita atau naskah, musik atau gambar (Rasjoyo, 1994, hlm.63).

Fariz

Ilustrasi adalah bentuk ekspektasi dari ketidakmungkinan dan tak ada yang berbeda jauh seperti halnya angan-angan, yang sifatnya virtual atau maya, serta ilustrasi hadir dalam sebagai diverikasi; tulisan, gambar maupun suara (Fariz, 2009, hlm.14).

Jenis Gambar Ilustrasi

Melihat dari pengertiannya yang terbilang cukup luas, ilustrasi dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Salah satu kelompoknya adalah berdasarkan tampilannya. Soedarso (2014, hlm.566) menjelaskan bahwa berdasarkan tampilannya, gambar ilustrasi terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut.

  1. Gambar Ilustrasi Naturalis, merupakan gambar yang memiliki bentuk dan warna yang mirip atau serupa dengan kenyataan yang ada di alam, tanpa adanya pengurangan atau penambahan.

    Gambar Ilustrasi Naturalis
    Gambar Ilustrasi Naturalis

  2. Ilustrasi Dekoratif, merupakan ilustrasi yang berfungsi menghias dengan gaya penggambaran yang disederhanakan atau justru dilebih-lebihkan.

    Gambar Ilustrasi Dekoratif
    Contoh Ilustrasi Dekoratif

  3. Gambar Ilustrasi Kartun, gambar yang cenderung memiliki bentuk lucu atau memiliki ciri khas tertentu dan banyak digunakan untuk menghiasi buku anak-anak, komik, dan cerita bergambar.

    Gambar Ilustrasi Kartun tema Covid-19 (Corona)
    Gambar Ilustrasi Kartun tema Covid-19 (Corona)

  4. Gambar Karikatur, gambar ilustrasi yang memiliki gaya khas untuk melakukan penyimpangan terhadap proporsi bentuk tubuh agar karakter dari wajah seseorang semakin tampak dan terasa. Biasanya, karikatur digunakan untuk teks atau komik sindiran.

    Gambar Karikatur
    Gambar Karikatur

  5. Cerita Bergambar, dalam jenis ini, ilustrasi tidak hanya mengilustrasikan sesuatu, tapi ikut menceritakan atau menjelaskan sesuatu melalui gambar yang biasanya berseri atau terdiri dari beberapa panel.

    Ilustrasi Gambar Bercerita
    Contoh Ilustrasi Gambar Bercerita (melawan virus corona / covid-19)

  6. Ilustrasi Buku, memiliki fungsi untuk menerangkan dan menjelaskan teks yang terkandung dalam buku.

    Gambar Ilustrasi Buku
    Gambar Ilustrasi Buku

  7. Ilustrasi Khayalan, merupakan ilustrasi yang menggambarkan atau memberikan gambaran hal yang abstrak dan bersifat imajiner (khayalan).

    Contoh Gambar Ilustrasi Khayalan
    Contoh Gambar Ilustrasi Khayalan

Tujuan Gambar Ilustrasi

Pengelompokan ilustrasi juga dapat dilakukan berdasarkan tujuannya. Lalu apa saja tujuan ilustrasi? dari berbagai pemaparan yang telah dijelaskan sebelumnya, mungkin sudah cukup jelas apa saja tujuan ilustrasi. Namun, dalam rangka menyimpulkannya, berikut adalah beberapa tujuan dari penggunaan ilustrasi.

  1. Untuk menegaskan atau memperjelas pesan atau informasi yang ingin disampaikan.
  2. Memberikan hiasan atau variasi lain dari informasi yang disampaikan, sehingga terasa lebih menarik dan menyenangkan.
  3. Memudahkan pengonsumsi informasi dalam memahami bahkan mengingat informasi yang disampaikan.
  4. Mengisi kekosongan yang terjadi dalam suatu layout (tata letak).
  5. Putra dan Lakoro (2012, hlm.2) mengemukakan bahwa ilustrasi dalam sebuah buku bertujuan untuk menerangkan atau menghiasi cerita, tulisan, puisi atau informasi lainnya.
  6. Memancing imajinasi pembaca dalam membaca buku cerita (prosa fiksi).
  7. Memberikan gambaran atau representasi suatu hal yang abstrak dan tidak terjamah.

Fungsi Ilustrasi

Berdasarkan kegunaan yang dimilikinya, ilustrasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Fungsi-fungsi ilustratif tersebut menurut Arifin & Kusrianto (2009, hlm.70-71) adalah sebagai berikut ini.

  1. Fungsi Deskriptif,
    berarti gambar menggantikan uraian verbal berbasis teks atau tulisan. Melalui ilustrasi deskriptif, teks deskriptif dapat dilukiskan dengan lebih ringkas, menyenangkan dan berdampak pada uraian yang lebih cepat dan mudah untuk dipahami.
  2. Fungsi Ekspresif,
    ilustrasi memperlihatkan atau menyatakan suatu perasaan, situasi, atau konsep yang abstrak dan kurang terjamah oleh teks agar menjadi lebih mengena, tepat sasaran, dan berbentuk konkret. (contoh: memperlihatkan ekspresi suprasegmental: marah, senang, dsb)
  3. Fungsi Analitis atau Sruktural,
    ilustrai memberikan rincian bagian demi bagian dari suatu benda atau hal lainnya, atau memperlihatkan suatu sistem dan proses secara detail, sehingga dapat dianalisis dan dipahami dengan lebih cermat dan mudah.
  4. Fungsi Kualitatif,
    yakni ilustrasi memberikan gambaran umum dari data-data statistik berupa grafik, diagram, tabel, foto untuk mempermudah manusia dalam mencerna data kualitatif yang didapatkan dari survey, observasi, eksperimen dan berbagai penelitian lainnya.

Referensi

  1. Arifin dan Kusrianto. (2009). Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
  2. Fariz. (2009). Living in harmony: Jati Diri, Ketekunan, dan Norma. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
  3. Garha, Oho. (1980). Pendidikan Kesenian Seni Rupa Program Spesialisasi 1I untuk SPG. Jakarta: Depdikbud.
  4. Putra, Antonius, N., Lakoro, Rahmatsyam. (2012). Perencangan Buku Ilustrasi Musik Keroncong. Jurnal Teknik POMITS, Vol. 1, No. 1.
  5. Nurhadiat, D. ( 2004). Pendidikan Seni Rupa SMP Kelas 1. Jakarta: PT. Grasindo
  6. Rasjoyo. (1994). Pendidikan Seni Rupa Untuk Kelas 1. Jakarta: Glora Aksara Pratama.
  7. Rohidi, Tjetjep R. (1984). Lintasan Peristiwa dan Tokoh Seni Rupa Indonesia Baru. Semarang: IKIP Semarang Press.
  8. Soedarso, Nick. (2014). Perancangan Buku Ilustrasi Mahapatih Gajah Mada. Humaniora. Vol. 5, No. 2, Oktober 2014, 561-570.
  9. Soedarso, Sp. (1990). Tinjauan Seni : sebuah pengantar untuk apresiasi seni. Yogyakarta: Saku Dayar Sarana.